Alhamdulillah...
tahun 2018 benar benar tahun penuh tulisan buat saya pribadi.Kenapa saya bilang
penuh tulisan? Ya karena pada sekitar April 2018 saya baru mulai
mengenal dunia literasi, dunia tulis menulis. Saya yang diperkenalkan atau
mungkin lebih tepatnya diceburkan oleh sahabat masa kuliah saya, yang sudah lebih dulu memulai
aktivitasnya sebagai penulis.
Dan
saya mulai tertarik untuk belajar menulis sejak April 2018, dimana saat
itu saya ikut komunitas menulis yang dimentori oleh ibu Deka Amalia Ridwan. Dan
saya bergabung dengan Women Script Comunnity atau WSC.
Dan akhirnya
saya menemukan tempat menuangkan dan menyalurkan minat saya sejak kecil. Dimana
saya yang memiliki hobby membaca dan sering menulis puisi dan pernah jaman
kecil dulu membuat cerita dengan mengetik. Jaman dulu saya belum punya
komputer, hehe... Saya ingat dulu itu pake mesin tik almarhum bapak yang
dibelikan beliau dari kantor tempat beliau bekerja. Entah dimana dulu
saya simpan hasil ketikan cerita dan puisi saya. Saat ini
benar-benar kehilangan jejaknya.
Di
tahun 2018 saya banyak belajar menulis dengan mengikuti kelas online
maupun offline. Dan di tahun 2018-lah saya mengenal buku Antologi. Saya yang
belajar menulis buku Antologi dengan beberapa orang mentor yang sudah malang
melintang di dunia literasi. Disanalah saya belajar standar menulis eperti apa
ketentuannya. Saya mulai mengenal PUEBI dan diksi-diksi baru demi mengupdate
susunan kalimat saya dalam menulis. Selama 2018 ini, ada beberapa buku
Antologi yang sudah terbitdan proses terbit seperti :
1. PEREMPUAN DAN CINTA, judul tulisan :
PEREMPUAN-PEREMPUAN BAHAGIA.
2. I'M YOURS, judul tulisan : DERMAGA DI
PENGHUJUNG SENJA.
3. MIRACLE OF MOM judul tulisan : MAMA, AKU
INGIN PULANG
4.TENTANG CINTA judul
tulisan: CINTA TANP SYARAT
Entah mengapa kok saya lebih senang menulis tentang rasa
cinta ya? Mungkin dengan menulis tentang cinta, saya bisa menyalurkan semua
rasa senang dan sedih saya yang tengah saya rasakan saat itu. Dan terus terang
kalau pengen nulis cerpen cinta, moodbooster saya adalah mendengarkan lagu Kahitna,
Afgan , Yovie and The Nuno, menulis sambil sayup-sayup lagu itu menemani saya
menulis. Dan tentunya tidak lupa
secangkir kopi susu, hehehe...
Bagi saya menulis mencipta dunia baru dan melukis cerita
indah di sebuah kanvas putih, merangkaikan tokoh yang kita ciptakan dengan konflik
dan solusinya masing-masing.
Dan di tahun depan saya berkeinginan untuk belajar menulis
cerita anak. Walaupun saat ini saya sudah pernah mengikuti beberapa kelas
menulis cerita anak, yang mudah-mudahan bisa terbit di tahun depan.
Harap saya pun dapat
menyelesaikan mimpi saya untuk bisa menulis buku solo(selama ini ikutnya nulis
buku rame-rame melulu..)
Dan semoga semua
keinginan saya dimudahkan dan
dilancarkan oleh Allah SWT.. AAMIIN..
0 komentar